Olahraga

Mengulik Sejarah Olahraga Padel: Dari Meksiko Hingga Jadi Olahraga Viral

ZRZainur Roziqin
18 Desember 2025 (12:21)5 min read
Dashboard style illustration for modern blog architecture

Belakangan ini, linimasa media sosial kita sering dipenuhi oleh postingan selebritas maupun kawan dekat yang sedang asyik memukul bola di lapangan berdinding kaca. Ya, olahraga padel kini memang sedang menikmati masa keemasannya. Namun, banyak yang mengira bahwa olahraga ini adalah varian baru dari tenis yang dimodifikasi. Padahal, padel memiliki sejarah panjang dan unik yang berdiri sendiri.

Meskipun terlihat modern dan kekinian, padel bukanlah olahraga "kemarin sore". Di balik popularitasnya yang meledak sekarang, tersimpan cerita menarik tentang inovasi yang lahir dari keterbatasan lahan. Mari kita telusuri jejak sejarahnya.

Asal Mula: Bukan dari Spanyol, Tapi Meksiko

Banyak orang salah kaprah mengira padel berasal dari Spanyol karena popularitasnya yang masif di sana. Faktanya, sejarah padel dimulai di Acapulco, Meksiko, pada akhir tahun 1960-an.

Sosok Enrique Corcuera

Semua bermula pada tahun 1969. Seorang pengusaha kaya bernama Enrique Corcuera ingin membangun lapangan tenis di rumah peristirahatannya. Sayangnya, lahan yang ia miliki tidak cukup luas untuk ukuran standar lapangan tenis. Selain itu, lokasi rumahnya dikelilingi oleh vegetasi lebat yang menyulitkan jika bola terus-menerus keluar lapangan.

Dengan ide yang brilian, Corcuera memutuskan untuk membangun lapangan yang lebih kecil (sekitar 10x20 meter) dan memagari sekelilingnya dengan dinding setinggi 3 hingga 4 meter. Tujuannya sederhana: agar bola tidak hilang dan vegetasi tidak masuk ke area bermain.

Siapa sangka, dinding tersebut justru menjadi elemen kunci permainan. Corcuera dan teman-temannya mulai bermain dengan aturan bahwa bola boleh memantul ke dinding, menciptakan dinamika permainan yang lebih cepat dan seru dibandingkan tenis konvensional. Inilah cikal bakal olahraga padel yang kita kenal sekarang.

Perjalanan Padel Menuju Eropa dan Dunia

Kisah berlanjut ketika sahabat Corcuera, Pangeran Alfonso de Hohenlohe dari Spanyol, berkunjung ke Meksiko pada tahun 1974. Alfonso langsung jatuh cinta pada permainan unik ini.

Masuknya Padel ke Spanyol

Sepulangnya ke Spanyol, Alfonso melakukan sedikit modifikasi pada aturan main dan desain lapangan agar lebih kompetitif. Ia kemudian membangun dua lapangan padel pertama di Eropa, tepatnya di Marbella Club, sebuah klub eksklusif di Costa del Sol.

Strategi Alfonso sangat jitu. Ia memperkenalkan olahraga ini kepada kalangan elit, bangsawan, dan atlet tenis terkenal. Dari sinilah padel mulai menyebar dengan cepat ke seluruh Spanyol. Hingga hari ini, Spanyol dianggap sebagai "kiblat" padel dunia dengan jutaan pemain aktif.

Ekspansi ke Argentina

Selain Spanyol, padel juga meledak di Argentina. Dalam waktu singkat, Argentina menjadi pusat kekuatan padel kedua di dunia. Banyak legenda padel dunia lahir dari negara ini, menjadikan persaingan antara Eropa dan Amerika Latin sangat sengit dan menarik untuk diikuti.

Mengapa Padel Menjadi Olahraga Viral Saat Ini?

Anda mungkin bertanya-tanya, jika sudah ada sejak tahun 1969, mengapa baru sekarang padel menjadi olahraga viral di Indonesia dan negara lainnya?

Jawabannya terletak pada "aksesibilitas" dan faktor sosialnya. Padel dianggap sebagai olahraga yang paling ramah bagi pemula. Berikut adalah alasan utamanya:

  • Mudah Dipelajari: Tidak seperti tenis yang membutuhkan teknik pukulan yang sangat teknis, pemula bisa menikmati permainan padel hanya dalam waktu 15 menit latihan.
  • Faktor Sosial: Lapangan yang lebih kecil membuat pemain lebih dekat satu sama lain, sehingga interaksi dan obrolan lebih intens terjadi selama permainan.
  • Lebih Ringan Secara Fisik: Padel hampir selalu dimainkan secara ganda (double), sehingga area yang harus dijangkau pemain tidak seluas tenis tunggal.
  • Rally yang Panjang: Adanya dinding pantul membuat bola tetap hidup lebih lama, menciptakan keseruan tersendiri.

Baca juga : Profil Basral Graito Hutomo: "Bocah Ajaib" Skateboard Peraih Medali Emas SEA Games

Kesimpulan

Dari sebuah solusi keterbatasan lahan di halaman rumah Enrique Corcuera, kini padel telah bertransformasi menjadi industri olahraga global bernilai miliaran dolar. Evolusi dari permainan santai di Meksiko menjadi olahraga viral yang digandrungi milenial dan Gen Z membuktikan bahwa padel bukan sekadar tren sesaat.

Kombinasi antara strategi, kecepatan, dan interaksi sosial menjadikan padel paket lengkap bagi mereka yang mencari keringat sekaligus kesenangan.

Tertarik untuk mencoba sensasi memukul bola di lapangan berdinding kaca ini? Jangan hanya jadi penonton di media sosial! Segera cari komunitas atau lapangan padel terdekat di kota Anda, ajak teman-teman, dan rasakan sendiri keseruannya

Related Posts

View all

Profil Basral Graito Hutomo: "Bocah Ajaib" Skateboard Peraih Medali Emas SEA Games

Profil Basral Graito Hutomo: "Bocah Ajai...

Read article

Copyright © 2025 Jawanesia. All rights reserved.

PT Kakandatech